Hallo apakabar semuanya, disini kami akan membahas informasi mengenai bahaya kabut asap bagi ibu hamil yang wajib untuk kamu ketahui. Yuk kita simak informasinya dibawah ini !
Bencana kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan di Indonesia kembali terjadi. Masalah ini jelas membahayakan masyarakat sekitar, khususnya di wilayah Provinsi Riau.
Namun tahukah anda bahwa bencana kabut asap tidak hanya berdampak buruk pada lingkungan, tapi juga dapat mengancam kesehatan tubuh manusia, salah satunya adalah bagi mereka yang saat ini sedang mengandung / ibu hamil.
Apa Bahaya Kabut Asap Bagi Ibu Hamil
Dr. Chaerunisa Utami menjelaskan bahwa polusi kabut asap kebakaran yang jika dihirup oleh ibu hamil secara berkelanjutan bisa membuat saluran pernapasan terganggu. Ibu hamil bisa mengalami batuk, sesak napas, dan infeksi saluran pernapasan.
Sementara itu menurut Dokter Dewi Wijaya, salah satu dokter di posko kesehatan di Kantor DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Riau, Pekanbaru, menjelaskan bahwa dampak terburuk yang disebabkan oleh kabut asap, yaitu dapat mengganggu perkembangan janin.
"Dampak asap sebetulnya banyak sekali. Tapi yang paling buruknya sampai ke perkembangan janin. Tapi kita tak bisa menjustice semuanya karena asap saja," ujar Dewi yang juga dokter spesialis paru.
Berikut adalah dampak kabut asap bagi ibu hamil dan janin, diantaranya :
- Keguguran. Zat kimia beracun dari kabut asap akan masuk melalui tali pusat ke plasenta sehingga akan mengganggu sirkulasi oksigen yang bisa menyebabkan terjadinya gangguan fungsi plasenta sehingga menyebabkan kematian pada janin.
- Cacat pada Janin. Kabut asap dapat menyebabkan terjadinya kelainan kongenital atau cacat bawaan pada janin, seperti sumbing dan bahkan sumbatan paru-paru. Kondisi tersebut dikarenakan tingginya kadar karbon monoksida di tubuh bumil saat kehamilan trimester pertama.
- Bayi Lahir Prematur. Bumil akan mengalami kekurangan oksigen untuk bernapas akibat kabut asap, dan sebaliknya Anda menghirup berbagai racun kimia yang ada. Kondisi ini bisa merangsang terjadinya kontraksi rahim dan menyebabkan bayi lahir prematur.
- Pertumbuhan Janin Terhambat. Banyaknya kandungan racun pada kabut asap menyebabkan pertumbuhan janin menjadi terhambat. Kondisi tersebut membuat berat badan janin rendah karena bumil hanya mampu menghirup sedikit oksigen. Selain itu, janin juga akan mengalami gangguan kecerdasaan saat ia lahir nanti.
- Infeksi Saluran Napas. Daya tahan tubuh yang menurun ditambah dengan paparan kabut asap membuat bumil rentan mengalami infeksi saluran napas.
Bahaya kabut asap bagi ibu hamil dan janin adalah nyata dan wajib diwaspadai. Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk sebisa mungkin beraktivitas di dalam ruangan serta menggunakan masker bila berada di luar ruangan. Bila memungkinkan, Anda bisa mengungsi sementara ke lokasi yang aman dari paparan polusi kabut asap sampai masalah kebakaran hutan dan lahan ini teratasi.
Baca Juga :